Batu Jaran Hill Uluwatu, Spot Sunset Epic Di Atas Tebing & Mercusuar!
Batu Jaran Hill Uluwatu, Spot Sunset Epic Di Atas Tebing & Mercusuar! – Hai pembaca setia Tanda Koma yang suka berburu sunset di Bali. Spot paling bagus untuk melihat matahari terbenam di ufuk Barat tentunya di tempat yang luas supaya kamu bisa melihat horizon yang membentang. Entah di pantai, atau di bukit yang tinggi. Di Bali, kamu bisa menemukan keduanya di satu spot. Yuk jalan ke Batu Jaran Hill Uluwatu!
Daftar Isi
Lokasi Batu Jaran Hill
Jika kamu berlibur di kawasan Bali Selatan seperti Nusa Dua, Jimbaran, ataupun Uluwatu tentunya kamu akan mendapatkan akses lebih mudah untuk mencapai spot ini. Hanya berjarak di sekitar 10 – 15 menitan (kalau gak macet ya, hehhe) dari area-area tersebut, kamu bisa langsung meluncur ke tempat ini dari jam 4 sorean karena sunset di Bali mulai tampak di sekitaran jam 5.
Batu Jaran Hill sendiri terletak di kawasan bertebing Uluwatu yang memang mayoritas adalah daerah batu karang dan kapur di sekitaran pantainya. Tak heran kalau di kawasan pantai sebelah Selatan Bali ini mempunyai banyak pantai tersembunyi karena memang aksesnya disembunyikan oleh relief bertebing dan jalan-jalan yang masih rimbun di semak-semak.
Kamu bisa cek lokasi tersebut di Google Map lewat link berikut:
Perlu diketahui, kawasan ini masih belum terlalu difungsikan untuk mengakomodir turis / pengunjung. Jadinya jalan menuju ke sini masih tergolong kecil dan lebih cocok untuk di akses motor. Mobil hanya bisa memarkirkan di tempat parkir seadanya yang disediakan, setelah itu kamu masih harus berjalan kaki kurang lebih 5 menit untuk mencapai spot melewati semak belukar dan segerombolan monyet-monyet liar.
Betul, kawasan Bali Selatan juga masih ditempati oleh penghuni alam liar yang berupa monyet-monyet yang juga terlihat di Pura Uluwatu dan sekitarnya. Oleh karena itu, kalau kamu ke sini diusahakan untuk tidak membawa makanan ya karena mereka bisa menciumnya dan tentunya menempel ke kamu untuk mengincipi bekal itu.
Tiket Masuk Batu Jaran Hill
Dengan kawasan ini yang masih tergolong belum dikelola dengan baik (hanya ada petunjuk jalan dan parkir seadanya), per April 2021 belum ada tiket yang diminta untuk memasuki lokasi sunset yang megan nan cantik ini. Beda dengan spot lainnya di pesisir Bali Selatan seperti Pantai Pandawa, Pantai Melasti, entrance fee atau tiket masuk sudah disediakan, itu karena pengelolaan tempat juga sudah ditambah dengan fasilitas publik yang memadai.
Meskipun begitu, semakin lama popularitas dari Bukit Jaran Hill makin naik dengan banyaknya foto-foto dari Instagram yang menggugah keinginan para petualang untuk datang dan mengincipi matahari terbenam yang akan terbenam dan terlihat dari kejauhan. Tebing dari bukit ini menghadap langsung ke Barat, jadi kamu pasti bisa mendapatkan foto epic untuk sunset yang memerah nih!
Tebing Yang Menjulang Dan Matahari Terbenam
Yang bisa kamu nikmati dari awal kali menginjakkan kaki di sini adalah suasana tebing yang tinggi dan akrab dengan hembusan angin laut yang kencang. Meskipun areanya berumput dan tumbuh lebat di atas bebatuan kapur, semak-semak yang rimbun juga mengelinap dan menutupi area-area spot yang bisa kamu gunakan untuk piknik atau menggelar tikar untuk bersantai.
Di sini kamu juga harus sedikit berhati-hati ya, karena tebingnya sendiri lumayan tinggi (sekitaran 70-an meter dan langsung menghadap ke laut lepas di kelilingi ombak-ombak yang menghempas di bebatuan di bawah. Jadi mungkin yang takut ketinggian agak mundur-mundur melihat ke bawah, hehhe. Tapi buat kamu yang sudah merasa aman, kamu bisa mengambil foto-foto yang menarik.
Kalau kamu datang agak siangan (sekitaran jam 4-an) ketika tempat ini masih sepi dan kamu betah panas (hehhe), kamu bisa membawa peralatan piknikmu yang lengkap dengan keranjangnya dan tikar serta makanan siap sedia. Karena dengan pemandangan yang luar biasa indah dan terasa menghempaskan ini bisa menemanimu sembari makan dan bersantai di alam.
Mercusuar Putih – The Lighthouse
Tak hanya pemandangan indah dari ujung tebing, salah satu ikon yang ada di bukit ini adalah mercusuar putih yang bisa kamu kunjungi (tetap berhati-hati ya) untuk mendapatkan vantage point yang pas ketika menikmati pemandangan matahari terbenam yang unik di Bali Selatan ini.
Melihat dari bentuknya sih, kamu juga bisa membayangkan kalau mercusuar ini sudah tidak dipakai dalam waktu lama. Juga, belum ada yang merawat tempat ini, jadi kalau kamu berniat mengambil foto dari atas atau menikmati sunset dari salah satu dindingnya, selalu berhati-hati ya guys!
Jadi begitulah kisah untuk ditambahkan di rencana perjalananmu dalam mencari sunset yang paling bagus di Bali. Kira-kira kamu nanti berangkat kapan? Bagusan ketika berangkat di musim kering ya, karena kalau hujan selain tempatnya jadi becek kamu juga kemungkinan gak bisa melihat sunset karena mendung.
Yuk share pengalaman liburanmu di Bali ataupun ketika kamu mengunjungi spot-spot seru di kolom komentar ya. Tetap semangat untuk menjelajah keindahan pulau Dewata, see you around guys! (ANP)