Dari Aisyah, Rasulullah bersabda, "Orang yang ahli dalam Al-Qur'an akan berada bersama Malaikat pencatat yang mulia lagi benar, dan orang terbata-bata membaca Al-Qur'an sedang ia bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali." (HR. Al-Bukhari, Nasa’i, Muslim, Abu Daud, Tarmidzi, dan ibnu Majah)

Berikut 3 Youtube Anak Mengaji Yang Buat Hati Teduh. Subhanallah..

Berikut 3 Youtube Anak Mengaji Yang Buat Hati Teduh. Subhanallah.. – Hai pembaca setia Tanda Koma yang budiman. Seringkali ketika kita beribadah dengan mengaji Al Qur’an dan terenung kagum ketika mendengar ayat yang dibacakan secara merdu. Selain mengikuti hadits Nabi, ternyata mengaji sejak kecil juga membantu anak-anak untuk lebih dekat ke mukjizat Rosulullah ﷺ dan mengamalkannya di kemudian hari. Yuk simak Youtube anak mengaji berikut supaya si kecil tertarik untuk mempelajari Al Qur’an lebih lanjut!

Youtube Anak Mengaji
Dari Utsman bin Affan RA, Rasulullah ﷺ bersabda: “Sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR Bukhari, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)

Tilawah Dan Lagu

Ketika membaca Al Qur’an, terdapat bermacam-macam irama lagu yang merupakan salah satu seni membaca Al Qur’an. Tersebut di dalam hadits dari al-Barrā’ RA, berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Hiasilah Al-Qur’an dnegan suaramu, karena sesungguhnya suara yang bagus akan menjadikan bacaan Al-Qur’an bertambah bagus pula.” (al-Hakim, al-Mustadrak).

Lagu yang telah disepakati ulama dan dijadikan rujukan dalam tilawah Al Qur’an berjumlah 7:

1. Bayyati

Bayyati merupakan jenis irama lagu yang bergerak lambat. Bayyati sendiri memiliki empat tingkatan nada yaitu Bayyati Asli Qoror, Bayyati Asli Nawa, Bayyati Husaini Nawa, Bayyati Asli Jawab dan Bayyati Asli Jawabul Jawab.



2. Shoba

Shoba adalah jenis irama lagu dalam membaca Al Qur’an yang bergerak ringan dan cepat, berkarakter lembut, halus, dan bernuansa penuh kesedihan hingga mampu mengguggah emosi bagi para pendengarnya. Shoba sendiri juga memiliki empat tingkatan nada, yaitu Shoba Ashli atau Shoba Awal Maqom, Shoba Mahur, Shoba Bastanjar, dan Shoba Mangal Ajam.

3. Nahawand

Untuk melantunkan ayat-ayat Al Qur’an yang bernuansa kesedihan, Nahawand adalah jenis irama lagu yang tepat untuk digunakan. Nahawand biasanya diawali dengan nada yang terletak antara nawa dan jawab. Nahawand mempunyai 5 tingkatan nada; Nahawand Usaq, Nahawand Awal Maqom, Nahawand Nakriz, Nahawand Murakkab, dan Nahawand Jawab.

Tilawah Al Qur'an
Dari Aisyah, Rasulullah ﷺ bersabda, “Orang yang ahli dalam Al-Qur’an akan berada bersama Malaikat pencatat yang mulia lagi benar, dan orang terbata-bata membaca Al-Qur’an sedang ia bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali.” (HR. Al-Bukhari, Nasa’i, Muslim, Abu Daud, Tarmidzi, dan ibnu Majah)

4. Hijaz

Hijaz adalah jenis irama lagu dalam membaca Al Qur’an yang bergerak dengan lambat dan penuh khidmat. Hijaz sendiri berkarakter khas ketimuran, terkesan indah, dan asli mendasar. Biasanya, Hijaz digunakan setelah Nahawand. Karena itu, maqom Hijaz diawali dengan akhir nada jawab Nahawand sebelumnya karena jika tidak maka akan timbul nada sumbang. Hijaz memiliki empat tingkatan nada yaitu; Hijaz Ashli, Hijaz Kard, Hijaz Kurd, dan Hijaz Kard-Kurd.

Baca Juga:  Keluyuran di Labuan Bajo: Sebuah Jurnal Pendek [GUEST POST]



5. Rost

Rost adalah jenis irama lagu dalam membaca Al Qur’an yang bergerak dengan ringan, cepat, dan lincah. Biasanya digunakan untuk mengumandangkan adzan dan mengimami shalat. Rost memiliki empat tingkatan nada yaitu; Rost Awal Maqom, Rost Syabir, Rost Alan Nawa, dan Rost Zanjiran.

6. Sika

Sika adalah jenis irama lagu dalam membaca Al Qur’an yang memiliki karakteristik gerakan lambat dan khidmat, ketimuran, merakyat, dan mudah dikenali. Terdapat beberapa jenis Sika yaitu; Sika ashli atau Awal Maqom, Sika Raml, Sika Turky, dan Sika Iraki.



7. Jiharka

Jiharka adalah jenis irama lagu yang memiliki karakteritik berirama Raml atau minor, terkesan sangat manis didengar, dan iramanya menimbulkan perasaan yang dalam. Biasanya, jenis irama lagu yang satu ini sering dilantunkan saat takbiran hari raya, baik ‘Idul Fitri maupun ‘Idul Adha.

Awal lagu Jiharkah biasanya sama dengan awal lagu Sikah. Kemudian dilanjutkan dengan suara minor yang relatif lurus dan diikuti oleh nada yang sedikit lebih tinggi. Gerakan-gerakan yang sama sebelumnya tetap dijaga dan kemudian diakhiri dengan gerakan nada yang lurus secara wajar.



Nah jika sudah tahu beberapa jenis lagunya, berikut tilawah yang dibawakan oleh adik-adik berprestasi yang pernah menjuarai lomba MTQ atau Musabaqoh Tilawatil Qur’an di Youtube anak mengaji.

Isbat Ramadhan

Qori cilik berusia 9 tahun ini mempunyai suara khas yang merdu dan fashih. Telah menjuarai MTQ di 2019 di provinsi DKI Jakarta, dek Isbat kini aktif di Youtube nya yang berisi video-video tentang membaca Al Qur’an menggunakan beberapa lagu di beberapa surah Al Qur’an.

Simak tilawah dek Isbat menggunakan 4 irama lagu ketika membaca Surah As-Saff berikut ini:

Nafisah Almais

Qoriah cilik bernama Nafisah Almais Aidiyah mempunyai suara merdu dan bernada tinggi ketika membaca Al Qur’an. Kerap dipanggil dek Ais, pada tahun 2018 dia menjuarai di posisi pertama Qariah MTQN atau Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional di Medan disamping telah menjuarai beberapa lomba serupa di tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga:  Santorini Jogja Di Kaki Bukit Merapi? Kenalin Spot Rekreasi Paling Seru Buat Keluarga!

Tonton video Qoriah cilik kelahiran 2010 ini yang membawakan 3 lagu di Surah Nuh dengan merdu dan syahdu di bawah ini:



Nafisah Almais

Qoriah cilik yang juga merupakan siswi MIN 1 Pekanbaru ini berhasil meraih juara 1 pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Riau yang telah berlangsung di Kabupaten Kampar pada November 2019 silam. Terlahir di September 2008, Nafisah dikenal dengan suara merdunya yang khas serta nada tinggi yang bisa didengungkan dengan syahdu di tiap tilawah-nya.

Simak bacaan 3 lagu yang dibawakan oleh Nafisah di Surah Al Munafiqun di bawah ini:

Subhanallah wal hamdulillah, merdunya tilawah Al Qur’an yang dibawakan oleh adik-adik di atas tentunya memberikan ketentraman hati yang merasuk ke dalam jiwa tiap Muslimin. Tentunya selepas kita berharap pahala dan berkah dari bacaan tersebut, setidaknya kita bisa terus mendekatkan diri kepada Al Qur’an dengan selalu membacanya termasuk juga membacakannya ke keluarga kita.

Semoga kita semua selalu dijaga dan diberikan istiqomah untuk senantiasa membaca Al Qur’an sebagai bekal di hari nanti kelak. Amiin Allahumma Amiin. (ANP)

Anggarda Putra

A long-lost traveler who enjoys a sip of cappuccino every morning.

Anggarda Putra has 118 posts and counting. See all posts by Anggarda Putra

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *