Ga Perlu Ke Afrika, Savana Di Taman Nasional Baluran Ternyata Eksotis Banget!
Ga Perlu Ke Afrika, Savana Di Taman Nasional Baluran Ternyata Eksotis Banget! – Hai pembaca setia Tanda Koma yang lagi mikir tempat yang bagus dan cocok buat liburan kalian selanjutnya! Indonesia punya banyak ragam kawasan wisata menarik yang wajib banget buat didatengin. Mulai dari pantai, gunung, bahkan juga taman nasional atau kawasan yang dibuat khusus untuk kelestarian alam.
Nah, ngomongin tentang taman nasional, Tanda Koma mau ngajak kalian nih buat lihat lebih dalam salah satu taman nasional yang emang wajib banget untuk didatengin. Ga usah jauh-jauh keluar pulau kalau kalian tinggal di Jawa karena taman nasional satu ini letaknya ada di Jawa Timur.
Yaps, bener banget nih! Kali ini Tanda Koma mau ngebahas soal Taman Nasional ini yang punya julukan “Little Africa in Java”. Kenapa julukannya kayak gitu ya? Yuk lanjutin pembahasan dibawah.
Daftar Isi
Lokasi Taman Nasional Baluran
Seperti yang Tanda Koma sempet sebutin, Taman Nasional ini posisinya ada di Jawa Timur. Lebih tepatnya ada di Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Buat kalian yang tinggal di Surabaya, kalian akan menempuh sekitar 5 setengah jam buat kesini.
Kalian yang tinggal di Bali juga tinggal nyebrang dari Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang. Lalu, kalian sudah bisa sampai di kawasan Taman Nasional Baluran ini sekitar satu jam aja.
Kalau kalian pengen puas-puasin nikmatin Taman Nasional ini dari pagi sampai sore, disini juga nyediain penginapan atau wisma yang bisa kalian pilih.
Kawasan yang ada di Taman Nasional Baluran
Nama Taman Nasional ini diambil dari Gunung Baluran yang ada didaerah ini. Taman Nasional ini dibuat khusus untuk menjaga kelestarian flora dan fauna.
Didalam Taman Nasional Baluran ini juga terdapat pura yang biasa dipakai oleh orang lokal, ada juga bangunan bersejarah sampai pantai yang dijadikan tempat peneluran penyu loh. Disini juga ada laguna yang dipenuhi dengan burung-burung yang migran di musim-musim tertentu.
Kalau kalian sampe disini, kalian bakal nemuin beberapa kawasan yang sayang banget kalau cuma kalian lewatin tanpa mengabadikan momen. Ini dia beberapa kawasan yang Taman Nasional Baluran punya:
1. Kawasan Hutan Musim
Setelah kalian melewati pos penjagaan, kalian akan disambut dengan hutan Musim yang udah pasti bagus buat permulaan kalian foto-foto nih.
Disebut Hutan Musim karena kondisi hutan ini berubah-ubah sesuai musim yang ada. Kalau kalian dateng saat musim kemarau, kalian akan melihat pohon-pohon kering yang tetep keliatan cantiknya walaupun botak tanpa daun.
Disaat musim hujan, pohon-pohon ini pastinya segar dan hijau. Sebelum masuk ke kawasan selanjutnya, kalian akan menikmati indahnya kawasan Hutan Musim ini sekitar 5 km.
2. Kawasan Hutan Evergreen
Berbeda sama Hutan Musim, kawasan selanjutnya yang dimilik Taman Nasional Baluran ini adalah Hutan Evergreen yang ga pernah berubah walaupun di musim kemarau.
Bener banget, sesuai namanya hutan ini selalu hijau dan seger. Karena tanahnya yang subur yang bikin pohon-pohon di hutan ini ga terpengaruh dengan cuaca disekitarnya.
Disini juga ada aliran sungai yang berfungsi sebagai cadangan air untuk tumbuh-tumbuhan yang ada dikawasan ini. Itu kenapa hutan ini jadi lebih eksotik daripada kawasan Hutan Musim.
Ga perlu khawatir kepanasan atau keujanan juga kalau kalian masi ada dikawasan ini karena disini kalian bisa berteduh dibawah rindangnya pohon-pohon ini.
Dikawasan ini kalian akan menempuh sekitar 3 km aja sebelum kalian sampai dikawasan selanjutnya. Jangan lupa foto-foto disini juga ya biar kalian punya kenangan juga di hutan yang eksotik ini.
3. Savana Bekok
Ini dia nih yang bikin Taman Nasional Baluran disebut dengan “Little Africa in Java”. Kawasan ini luasnya 10,000 hektar yang bisa disebut lebih dari sepertiga dari luas keseluruhan Taman Nasional Baluran.
Disebut kayak Afrikanya Indonesia karena disini kalian akan disambut dengan padang rumput yang luas dan pemandangan gunung sebagai latar belakangnya.
Kalian ga usah kaget kalau jalanan dikawasan ini ga sebagus jalanan dikawasan sebelumnya. Kawasan ini dipakai untuk menjaga hewan-hewan liar yang ada didalamnya makanya ga bisa diperbaiki jalanannya karena bisa menakuti mereka.
Disini kalian bisa lihat banyak jenis hewan yang dilindungi nih seperti misalnya merak, banteng, kerbau, rusa bahkan monyet berekor panjang. Jadi jangan kaget kalau kalian lagi enak-enak jalan terus ada gerombolan rusa atau banteng lagi nyebrang jalan.
Ga jarang juga kalau kalian bisa lihat ular dengan santainya nyebrang juga karena itu tadi, ini adalah Afrika-nya Indonesia. Kuncinya kalian ga perlu panik kalau ketemu hewan-hewan liar disini ya!
Kalau kalian pengen banget liat kumpulan hewan-hewan liar ini lebih dekat, Tanda Koma saranin kalian jalan kaki dikawasan ini. Gunakan juga sepatu ya biar kalian lebih nyaman pas menelusuri jalanan yang berpasir dan berbatu.
Lebih baik jalan kaki karena seringnya bunyi kendaraan bikin hewan-hewan liar ini sembunyi dan masuk ke hutan. Ga mau kan kesana dan ga nemuin hewan-hewan ini karena cuma takut sama kendaraan kalian. Jadi kurang “Afrika” nantinya kalau tanpa hadirnya hewan-hewan liar ini.
4. Pantai Bama
Ini nih kalau orang bilang “save the best for the last”. Siapa sih yang suka pantai? Ujung dari Taman Nasional Baluran ini adalah Pantai Bama nih.
Pantai ini jadi garis finalnya perjalanan kalian menelusuri kawasan Taman Nasional Baluran ini. Pantai ini ga kalah sama pantai-pantai yang ada di Bali loh!
Pantai ini masih sangat sepi dan alami banget. Ga heran kalau kalian juga bisa ketemu sama monyet-monyet berekor panjang yang berkeliaran disekitar pantai.
Monyet ini akan mengincar makanan yang kalian bawa loh! Jadi hati-hati ya karena kalian akan jadi incaran mereka kalau keliatan bawa makanan yang mereka sukai.
Inget juga ya kalau mereka ini monyet-monyet liar, jadi agak galak kalau kita deketin. Jadi hati-hati saat kalian milih spot untuk duduk-duduk atau sekedar foto-foto.
Di pantai ini juga, kalian bisa berenang loh karena ombaknya yang ga begitu kencang jadi nyaman banget deh kayak pantai sendiri.
Dari pantai ini kalian juga bisa lihat kapal-kapal feri yang lalu lalang dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk. Tanda Koma mau kasi informasi nih buat kalian keluar dari pantai ini sebelum jam 3 sore atau sebelum gelap karena penerangan disini kurang banget dan perjalanan ke gerbang keluar bisa sekitar 2 jam dari pantai.
Harga Tiket Masuk Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran mematok tiket masuk yang lumayan murah loh untuk kawasan wisata seluas itu. Di hari Senin sampai Sabtu, kalian bakal dikenakan harga 5 ribu rupiah aja per orang per hari. Jadi kalau kalian nginep didalem kawasan Taman Nasional Baluran kalian bisa dikenain 10 ribu karena kehitung 2 hari.
Kalau hari libur atau hari Minggu, kalian akan dikenakan 7,500 rupiah aja per orang per hari. Nah, bakal beda harga nih untuk rombongan lebih dari 10 orang. Hari biasa kalian bakal dikenain 3 ribu aja per orang per hari. Sedangkan hari libur kalian akan dikenain 4,500 rupiah aja per orang per hari.
Murah banget kan? Tapi kalau kalian dateng bareng temen kalian yang bukan warga negara Indonesia, kalian mesti inget nih kalau harga tiket mereka beda nih.
Hari Senin sampai Sabtu, wisataman mancanegara dikenakan 150 ribu rupiah per orang per hari. Sedangkan hari libur dan hari Minggu bisa kena sampai 225 ribu rupiah per orang per hari.
Selain menikmati kawasan pelestarian yang ada di Taman Nasional Baluran ini, masih banyak kegiatan yang kalian juga bisa lakuin dengan tambahan harga ditiap kegiatan. Kalian bisa lihat detail harga tiket online 2022 di Taman Nasional Baluran dibawah ini.
Kegiatan di Taman Nasional Baluran
Sebelum kalian ke Taman Nasional Baluran ini, kalian perlu tahu nih kalau waktu berkunjung terbaik kesini adalah dibulan Maret sampai Agustus. Jadi kalian ga akan terlalu kepanasan atau keujanan selama disini.
Selain cuma buat foto-foto aja, kalau kalian ke Taman Nasional Baluran ini banyak kegiatan ya g bisa dilakuin loh. Seperti misalnya berkemah, atau diarea pantai kalian bisa nangkep ikan atau juga snorkeling. Bawa alat kalian sendiri ya karena disini ga disediain alat-alat ini.
Dikawasan hutannya kalian bisa mengamati burung atau tumbuh-tumbuhan yang ada didalamnya untuk penelitian juga bisa. Ada biaya tambahan diluar tiket masuk ya untuk kegiatan-kegiatan ini.
Oya, satu lagi nih kegiatan yang perlu banget kalian tau. Kalian bisa banget liat matahari terbit dari Pantai Bama loh! Kalau kalian nginep diluar kawasan Taman Nasional Baluran, kalian mesti beli tiket sehari sebelumnya karena kalau dipagi hari loketnya belum buka.
Tapi kalau kalian ga mau ribet, kalian bisa banget juga nginep di penginapan yang ada disini biar ga perlu jauh-jauh juga buat nikmatin matahari terbit yang cantik dari Pantai Bama.
Udah buruan yuk rencanain kapan ke Taman Nasional ini! Kapan lagi kan kita bisa ngerasain ada di Afrika tanpa jauh-jauh terbang kesana?