Nusa Penida Tour: Panduan Berlibur Ke Nusa Penida [UPDATE 2021]
Nusa Penida Tour: Panduan Berlibur Ke Nusa Penida [UPDATE 2021] – Hai para travellers di Tanda Koma! Bali sebagai destinasi paling terkenal di dunia menyimpan banyak pesona yang masih belum dijelajah. Terutama rumpun pulau kecil di sebelah Timur Sanur yang menjadi tujuan utama buat kamu yang suka pantai sepi berpasir putih serta pemandangan spektakuler dari ujung tebing yang tinggi menculam. Iya, yuk ikutin panduan berlibur ke Nusa Penida bareng Tanda Koma ya!
Daftar Isi
Mencapai Nusa Penida
Berdasarkan lokasi, sebenarnya ada tiga pulau yang terletak di sebelah Timur Sanur ini. Meskipun terbelah dengan selat Badung, untuk mencapai ke Nusa Penida cukup menaiki salah satu kapal fastboat yang tersedia dari pelabuhan Sanur. Dengan keberangkatan setiap pagi sekitaran jam 7 / 8, mungkin ada baiknya kamu berangkat lebih pagi atau tinggal di dekat Sanur supaya lebih mudah mencapai pelabuhan tepat waktu.
Nusa Penida sendiri merupakan salah satu dari kumpulan beberapa pulau kecil. Termasuk diantaranya yang terkenal dan menjadi tujuan wisata juga adalah Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan. Kesemuanya bisa dicapai jika kamu naik fastboat yang berangkat setiap pagi dari Sanur.
Sebenarnya ada beberapa fastboat yang berangkat dan menyediakan pelayanan yang baik ke Nusa Penida. Kamu bisa melihat jadwal mereka di bawah ini [UPDATE MARCH 2021] – untuk harga tiket bisa berubah sewaktu-waktu, ada baiknya kamu mencari Instagram dari masing-masing kapal untuk menanyakan ketersediaan termasuk harga tiket terbaru:
Untuk pelabuhan di Nusa Penida terdapat 4 macam. Jika kamu membawa kendaraan sendiri dan berangkat dari Pelabuhan Padang Bai, maka kamu akan sampai di Pelabuhan Buyuk.
Untuk kamu yang berangkat dari pelabuhan Sanur, kamu akan sampai di pelabuhan Toya Pakeh atau pelabuhan Banjar Nyuh (keduanya berdekatan) yang dimana jika kamu docking di sini, maka kamu akan lebih mudah untuk mengeksplorasi Nusa Penida bagian Barat.
Sedangkat pelabuhan Sampalan adalah salah satu pelabuhan tertua dan menjadi tempat docking untuk beberapa fastboat. Kalau docking di sini, kamu akan mudah mencapai beberapa tempat wisata di Nusa Penida Timur.
Saran Tanda Koma: Untuk fastboat pulang pergi Sanur – Nusa Penida, jika kamu kerepotan dengan mencari tiket online kamu juga bisa datang on the spot di Pelabuhan Sanur karena banyak fastboat yang sudah siap berangkat. Pembayaran langsung melalui tunai / cash akan mempermudah proses pembayaran untuk kemudian langsung naik fastboat.
Sesampainya di Nusa Penida, perlu diingat mayoritas fastboat di sini tidak menyediakan tender (kapal kecil untuk mengantar) untuk docking ataupun disembark.
Jadi baik ketika berangkat ataupun sudah sampai, untuk menaiki dan turun dari fastboat kamu akan langsung loncat ke pantai dengan ketinggian air kurang lebih selutut. Jadi siap-siap basah ketika berangkat ya!
Kalau kamu sudah bersiap-siap untuk mengeksplorasi sendiri di Nusa Penida, ada baiknya ketika sampai di pelabuhan kamu tinggal menengok kiri atau kanan untuk melihat orang-orang menyewakan sepeda motor dengan kisaran harga 60/70 ribuan per motor per hari.
Motor-motor yang disewakan ini banyak terdapat di sekitar pelabuhan, karena saking kecilnya jadi motor-motor tersebut tidak ada yang dikunci dan kuncinya pun digantung di setir kemudian ditinggal (baru tau juga pas kita sampai, hahha).
Kalau kamu bersiap-siap untuk mengeksplorasi Nusa Penida melalui paket tour, kamu bisa kontak Wira dan kantornya di bawah karena Tanda Koma sudah mencobanya sendiri untuk berangkat ke pulau yang seru ini.
Nusa Penida Tour Bagian Barat
Dengan berbagai spot yang terletak di Nusa Penida bagian Barat, maka akses dari pelabuhan (Pelabuhan Toya Pakeh & Pelabuhan Banjar Nyuh) pun semakin memudahkan untuk berwisata ke bagian Barat yang secara tidak langsung memudahkan akses untuk mencapai spot-spot instagrammable di sini.
Akses jalan yang kebanyakan di-aspal dan tidak rusak (dibanding dengan Nusa Penida bagian Timur) akan membuat perjalanan daratmu di daerah sini lebih terasa lancar dan tidak bikin terkocok-kocok, hehhe.
Berikut daftar destinasi yang kami coba dan tuju sesuai urutan setelah disembark dari fastboat ya:
1. Kelingking Beach
Sekitaran 45 menitan pertama, kamu akan melewati beberapa tempat yang indah dan mulus yang kemudian dilanjut dengan sedikit goncangan. Tapi begitu sampai di lokasi dan parkir, mungkin akan bertanya-tanya dimana keindahannya.
Kamu musti jalan dulu sebentar untuk mencapai spot yang satu ini. Baru kamu akan mulai melihat pemandangan spektakuler yang aduhaaaai..
Perlu kamu ketahui, itu bukit yang kata kebanyakan orang mirip kelingking sebenarnya lebih mirip T-Rex gak sih 🙁
Di bukit itu juga merupakan tangga turun ke bawah menuju bagian pantai dari Kelingking Beach ini, yang pastinya curam dan ada kalanya hanya berpegangan ke satu tuas tali.
Tetapinya sampai bawah, pemandangan yang kamu lihat lebih terasa wah – karena pantai ini bener-bener terpencil, susah akses, sehingga membuat pasirnya asli selembut tepung. Tak lupa bersih karena jarang sampah, meskipun sayangnya ombaknya terlalu besar jadi jangan berenang di sini ya guys.
2. Broken Beach
Bukan, artinya bukan pantai yang rusak jelek gitu. Broken beach ini adalah destinasi yang merupakan panorama sebuah pantai di bawah ceruk bulat yang tidak bisa dijangkau oleh orang karena tebing tinggi yang mengelilinginya dan juga lubang kecil yang hanya bisa diakses melalui laut.
Selepas dari Kelingking Beach, kami pun lanjut ke destinasi yang satu ini. Berletak sebelahan dengan Angel’s Billabong, pastikan kamu membawa air yang cukup karena di sini pun terasa panas menyengat terlebih berjalan kaki sepanjang 500 meter untuk pindah lokasi.
3. Angel’s Billabong
Bukan juga nama merek ya, tapi Angel’s Billabong ini area tempat kolam tampung dari beberapa air laut yang masuk ke ceruk koral dan tidak bisa balik. Karena arus yang kencang, maka kolam semakin besar dan tercipta sebuah kolam dengan pemandangan yang indah langsung menghadap laut luas. Angel’s Billabong letaknya bersebelahan dengan Broken Beach.
Dulu mungkin bisa berenang di sini sembari mengambil foto, tapi terakhir kita pergi tempat ini ditutup sehingga tidak bisa mengambil foto yang epic lagi. Safety before selfie ya guys!
4. Crystal Bay
Nah, kebanyakan tujuan akhir dari Nusa Penida Tour di sebelah Barat adalah Crystal Bay. Merupakan sebuah teluk kecil yang penuh dengan hamparan pasir luas dan pohon kelapa, Crystal Bay benar-benar sesuai dengan namanya karena air laut di sini sangat bening!
Selain cocok untuk snorkeling dan diving untuk melihat ikan Mola Mola ataupun Pari Manta, tempat ini memang menjadi andalan untuk mengakhiri tur di hari pertamamu dengan pemandangat sunset yang luar biasa merekah merah.
Di Crystal Bay banyak sekali terdapat warung dan penyewaan alat snorkel ataupun diving. Jadi kamu gak usah kawatir untuk memilih bagaimana cara kamu menikmati hari senja di sini ya. Bisa juga menginap di beberapa penginapan, ataupun sekedar bersantai dengan duduk manis memendam kaki di pasir putih yang lembut.
Nusa Penida Tour Bagian Timur
Setelah menikmati Nusa Penida bagian Barat, pastikan kamu istirahat yang cukup ya karena di bagian Timur kamu akan melanjutkan pengalaman serumu menembus jalan yang sedikit liar dan berbatu.
Karena lokasi sedikit lebih jauh, jadi kebanyakan orang tidak tahu pesona di Nusa Penida bagian Timur. Itu juga berarti, sedikit orang yang berkunjung dan lokasi lebih terjaga keasriannya.
Yuk tengok keindahan Nusa Penida Bagian Timur:
1. Raja Lima (Saingan Raja Ampat?)
Betul. Sesuai namanya yang berarti 5 raja, destinasi ini merupakan kumpulan beberapa pulau bertebing kecil-kecil sejumlah 5 (kurang lebih, hehhe). Dari namanya dan keindahannya, mungkin akan sedikit mengingatkan kita atas Wayag, Raja Ampat.
2. Rumah Pohon Molenteng
Berlokasi di spot yang sama dengan Raja Lima, kamu akan berpapasan dengan Rumah Pohon Molenteng ketika menuju spot foto Raja Lima. Hanya sekedar hiasan, kamu tidak bisa menginap di sini. Dengan mengambil uang sekitaran 50-ribuan dari dompet, kamu bisa mengambil foto yang super kece!
3. Diamond Beach
Masih juga bersebelahan dengan Raja Lima, Diamond Beach merupakan salah satu tempat paling ikonik dari Nusa Penida. Itu karena, pemerintah sudah membuat tangga turun (meskipun sedikit curam di bagian akhir) sehingga memudahkan akses ke pantai berpasir putih dan berkilau seperti intan.
Tangga yang mana? Tangga yang diukir ke dalam tebing batu kapur di sebelah kanan dan berujung dengan seutas tali untuk memanjat ukiran anak tangga kecil. Berbahaya? Kurang lebih.. Tapi di bawah? Pemandangan yang sangatlah magis menunggu!
4. Atuh Beach
Lagi-lagi bersebelahan, Atuh Beach memang berjarak hanya beberapa menit jalan kaki dari Diamond Beach. Pemandangannya sendiri kurang lebih masih sama, yang menjadi perbedaan adalah akses yang sedikit lebih sukar.
Sehingga sedikit orang yang tahu, tapi juga sedikit orang yang datang ke pantai Atuh ini.
5. Teletubbies Hill
Masih ingat dengan Teletubbies? Ingat bentukan bukit yang seperti setengah bolah itu? Kurang lebih ini bentuk yang sama tapi berupa bukit betulan dan memang terlihat lucu!
Nusa Penida Tour Bagian Selatan
Nah, kalau Timur dan Barat sudah kamu cover, pastinya butuh waktu sekitaran 2 hari 1 malam untuk menjelajah bagian tersebut. Seandainya kamu mempunyai waktu lebih lama, bisa kamu jelajahi Nusa Penida di bagian Selatan yang lebih indah dan tentunya mempesona!
1. Kolam Tembeling
Masih ingat dengan Angel’s Billabong yang ingin kamu renangin tapi sedikit berbahaya? Ini ada versi soft-nya. Mampir ke Kolam Tembeling dan kamu bisa berenang dengan santai di kolam natural air tawar ini.
Untuk mencapai sini, kamu harus sedikit menjelajah hutan ya. Karena lokasinya di tengah hutan, makanya tidak heran destinasi yang satu ini jarang dituju orang.
2. Bukit Banah
Kalau kamu mengira perjalanan trekking ke tengah hutan untuk mencari Kolam Tembeling sudah cukup menguras keringat, coba kamu menempuh perjalanan menuju Bukit Banah.
Terletak di daerah Nusa Penida bagian Selatan, Bukit Banah sebenarnya menjadi tempat yang paling epic untuk menonton sunset. Dari pinggir tebingnya, kamu bisa melihat bukit Pantai Kelingking yang seperti T-Rex. Sangat indah kalau kamu menghabiskan sunset di sini. Opsi yang lain adalah dengan menghadap pulau ikonik yang berbentuk seperti cincin setengah tenggelam.
3. Air Terjun Peguyangan
Jangan kaget dengan jumlah tangga di Nusa Penida. Pulau ini masih beneran terpencil dan belum mempunyai perkembangan yang pesat seperti Bali. Tangga merupakan salah satu akses yang bisa disediakan untuk mencapai beberapa spot destinasi tertentu.
Termasuk Air Terjun Peguyangan. Meskipun dinamakan air terjun, bukan seperti air terjun di sungai yang beraliran beras. Di Air Terjun Peguyangan kamu harus berjalan kaki kurang lebih 900-an anak tangga, dan baru bisa mencapai kolam kecil yang tersembunyi di balik dinding tebing dengan guyuran air kecil.
Pemandangannya? Spektakuler abis! Mirip dengan Angel’s Billabong, cuman bedanya kamu bisa berendam di sini berlama-lama. Hehhe
Hotel dan Villa Di Nusa Penida
Kebayang ketika kamu berkelana di Nusa Penida yang memang kalau musim kering itu beneran tandus dan panas, pastinya kamu ingin pulang setelah seharian berkeringat ke penginapan yang nyaman dan penuh fasilitas lengkap.
Di Nusa Penida sendiri, kamu bisa memilih penginapan yang sesuai dengan budget kamu dan tentunya beberapa fasilitas yang bikin pengalaman adventure kamu bisa berimbang dengan waktu istirahat yang cukup.
Dari sekian banyak penginapan, hotel, dan villa, berikut yang bisa kami rekomendasikan untuk kamu:
Nusa Penida On Budget – Di Bawah Rp 500.000 per malam
Nusa Sedayu Hotel
Penginapan dengan model bungalow yang baru beroperasi dan mempunyai kolam renang menghadap ke laut lepas.
Song Cang Bungalow
Terletak di sebelah pesisir pantai Penida Timur, Song Cang Bungalow mempunyai pemandangan langsung ke laut lepas dari bungalow yang kamu inapin nantinya.
Nusa Penida On Luxury– Di atas Rp 1.000.000 per malam
The Angkal Resort
Berlokasi di sebelah timur Nusa Penida, menginap di sini akan terasa lebih mudah untuk mencapai beberapa spot destinasi di Nusa Penida Tour. Terlebih dengan fasilitas di atas rata-rata dan masuk ke segmen luxury, pastinya kemewahan fasilitas bisa memanjakan liburanmu di pulau ini.
Semabu Hills Nusa Penida
Berlokasi tak jauh dari pelabuhan Toya Pakeh, kamu bisa langsung cek in sekiranya disembark dari fastboat dan ingin menghirup angin laut yang segar dari kamarmu yang penuh kenyamanan luxury sebelum berpetualang.
Sudah Siap Untuk Nusa Penida Tour?
Nah setelah membaca panjang kali lebar di atas, kira-kira apa yang musti kamu persiapkan lagi? Kurang lebih, di Nusa Penida kamu bisa menjalani semuanya di one-day tour untuk datang pagi dan pulang sore. Tapi itu akan membatasi destinasi yang akan kamu kunjungi.
Idealnya, kamu bisa mencoba 2 hari dan 1 malam untuk mengincipi mayoritas spot instagrammable di Nusa Penida dan beristirahat dengan cukup juga. Karena dijamin deh, selain jalan yang mungkin sedikit membuat perut mu terkocok-kocok karena lubang dan bebatuan, ada juga ratusan tangga yang harus kamu lalui untuk datang ke spot-spot tersebut.
Meskipun demikian, jiwa petualangmu tak akan luntur begitu saja kan? Beberapa pantai yang tidak tersentuh manusia, serta panorama yang mengesankan mata dan jiwa ketika melihat senja memerah berbalur dengan biru gelapnya laut di kejauhan, bukankah itu sebuah rahasia untuk hidup yang lebih hidup?
Ceritakan pengalamanmu di Nusa Penida di kolom komentar ya. Siapkan ransel favoritmu dan yuk mulai berpetualang di Nusa Penida! (ANP)
Pingback: Air Terjun Di Bali Yang Instagrammable? Cek Top 10 Bali Waterfall Berikut Ini! - Tanda Koma
Pingback: Omnia Dayclub Bali Sudah Lewat, Kenalkan Penggantinya Yang Lebih Wah - Savaya Bali! - Tanda Koma