Semara Ratih Delodsema Village, Desa Wisata Bali Yang Unik Dan Teduh!
Semara Ratih Delodsema Village, Desa Wisata Bali Yang Unik Dan Teduh! – Hai pembaca setia Tanda Koma yang sangat menyukai alam dan lagi nyari-nyari tempat mana lagi yang berbau alam tapi unik! Ada satu desa wisata yang musti kamu kunjungin kalau ke Bali. Yuk cek ke segera destinasi ini!
Bali memang tempatnya ya.. Ga cuma pantai tapi hampir semua tempat wisata di Bali pastinya ya alam dengan sentuhan-sentuhan tangan kreatif didalamnya.
Tanda Koma punya tempat baru lagi nih yang bisa kalian eksplor bareng temen dan keluarga kalian biar ga sumpek dirumah aja. Tempatnya nih ada yang semi outdoor dan pastinya juga ada yang outdoor.
Ini nih namanya Semara Ratih Delodsema Village! Namanya mungkin masih asing banget ya ditelinga, tapi siapa sih yang ga jatuh cinta kalau sudah liat langsung desa wisata ini, yang dikelilingi hutan bambu yang sudah ditata dengan rapi sehingga enak dipandang.
Buat kalian yang pecinta alam pasti betah banget nih lama-lama disini. Belum lagi kalau kalian tahu aktivitas yang ditawarkan disini yang ga mungkin kalian lewatin. Mau tahu apa lebih dalam tentang destinasi yang seru ini? Yuk kita lihat di artikel di bawah ini!
Daftar Isi
Lokasi Semara Ratih Delodsema Village
Siapa nih yang belum tahu Desa Taro? Desa Taro terletak di kabupaten Gianyar. Desa ini dikenal dengan gajahnya tapi juga desa tertua yang punya keunikan seni, adat istiadat dan budayanya. Destinasi ini adalah salah satu desa wisata yang sedang dikembangkan karena memiliki keindahan alam yang ga kalah dari tempat-tempat lain yang udah terkenal, seperti misalnya Desa Penglipuran.
Jaraknya kurang lebih satu setengah jam dari Bandara Ngurah Rai atau kalau mau lebih deket, buat kalian yang rencana stay di Ubud bisa nyampe ke lokasi ini kira-kira 35 menit aja.
Selebihnya kamu bisa ikutin Google Map di tautan berikut ya!
Semara Ratih Delodsema Village
Saat kalian sampai di Desa Delodsema ini, kalian akan disuguhi dulu dengan tatanan rumah penduduk dengan Bali style yang rapi dan juga aktivitas penduduk yang kebanyakan adalah petani dan juga para pengrajin perak, emas, patung dan tenun.
Habis darisana mentok, sampailah kalian ke lokasi. Sebelum masuk, kalian akan diminta biaya pungli atau bisa juga disebut tiket masuk Semara Ratih Delodsema Village seharga 5 ribu rupiah saja per orang.
Karena Semara Ratih terletak di lembah, setelah membayar tiket kalian akan berjalan turun di jalan setapak sebelum akhirnya menemui anak tangga menuju Semara Ratih.
Dengan menuruni anak tangga, kalian bisa sambil menikmati pohon-pohon besar yang ada disekitar sana dan hutan bambu dan melihat dari atas terasering sawah yang juga bagian dari Semara Ratih.
Nah, dekat arah warung, kalian bakalan liat relief Semara Ratih yang diukir didinding dari tanah yang sudah pasti icon dari desa wisata satu ini. Semakin kebawah, semakin banyak spot foto yang bisa kalian pakai.
Dari mulai pohon-pohon bambu yang lebih kece daripada diatas saat kalian mulai turun, bisa foto disawahnya langsung juga dan kalau mau turun lagi kalian juga bisa foto di sungai. Sungai? Yap, ada aliran sungai juga disana. Mantap banget ya kan?
Menu Warung Semara Ratih Delodsema Village
Ga lengkap kan kalo jalan-jalan terus nongkrong ga sambil makan atau ngopi? Semara Ratih Delodsema Village juga punya warung nih. Kok warung? Karena menu makanan yang dijual memang makanan-makanan lokal. Tapi ga usah ragu sama kualitasnya, udah murah, variatif, enak-enak juga lho!
Fasilitas Semar Ratih Delodsema Village
Untuk fasilitas yang pasti di era digital gini ya ada akses wifi yang lumayan. Semara Ratih menyediakan 100 Mbps yang bisa dibilang cukup lah buat posting Instagram biar update terus.
Kamar Mandi juga tersedia disini. Tempat duduk juga memadai buat kalian yang mau bikin acara-acara skala kecil sampai menengah ya kayak ulang tahun anak atau juga meeting.
Bukan cuma itu aja, sungai yang tadi kita sebut diawal juga bisa nih buat nambah pengalaman kalian. Disini tersedia pancuran yang dapat digunakan untuk melukat atau pembersihan diri.
Sungai tersebut juga dimanfaatkan Semara Ratih untuk bikin kegiatan yaitu BBQ di sungainya! Makin berasa lokalnya kan? Kapan lagi ngerasain masak dan makan di pinggir sungai.
Aktivitas lainnya yang bisa kalian dapetin disini yaitu cycling dan juga tracking. Buat detail nya kalian bisa hubungi langsung WA mereka di tautan di bawah ini ya teman-teman!
Nah, Semara Ratih Delodsema Village ini buka dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Jadi kalau kalian mau puas nikmatin Semara Ratih Delodsema Village semuanya, mending dateng dari pagi ya!
Perhatikan juga tanggalan dan cuacanya karena kalau hujan tangganya bisa licin dan pemandangannya bisa ketutup embun. Udah yuk cus sekarang aja sebelum musim hujan datang! Selamat bersenang-senang di Bali! (MAY)