Simak Berikut Anjuran Dokter Untuk MPASI
Simak Berikut Anjuran Dokter Untuk MPASI – Halo Ayah Bunda pembaca Tanda Koma. Apabila Ayah dan Bunda memiliki anak berusia sekitar 6 bulan, pasti Ayah Bunda sudah familiar dengan istilah MPASI. MPASI atau Makanan Pendamping Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan yang diberikan pada anak yang sedang berada dalam periode penyapihan, umumnya di usia 6-24 bulan. Nah, tentu saja makanan yang diberikan pada bayi tidak secara sembarangan, ya. Lalu apa saja yang perlu Ayah Bunda ketahui sebelum memulai pemberian MPASI pada Si Kecil? Berikut anjuran dari Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Daftar Isi
1) Tepat Waktu
Tahukah Ayah dan Bunda bahwa anak berusia di bawah 6 bulan dapat tercukupi seluruh kebutuhan nutrisinya dari ASI saja? Ya, Ayah dan Bunda tidak perlu memulai pemberian MPASI sebelum usia 6 bulan kecuali jika dokter yang menyarankan.
Selain itu, tanda kesiapan pemberian MPASI antara lain, anak dapat duduk tegak dan menyangga lehernya tanpa bantuan; menunjukkan ketertarikan terhadap makanan; serta dapat menelan makanan atau tidak memuntahkan makanan yang diberikan. Jadi, jika Si Kecil belum menunjukkan tanda-tanda tersebut, sebaiknya hindari pemberian MPASI terlebih dahulu ya.
2) Adekuat
Adekuat artinya secara jumlah dan frekuensi, MPASI yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan Si Kecil. Hal ini dikarenakan semenjak usia 6 bulan, ASI tidak lagi dapat memenuhi seratus persen kebutuhan nutrisi Si Kecil.
Oleh karena itu, agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, pastikan anak mendapatkan MPASI yang adekuat. Nah, takarannya adalah sebagai berikut:
- Anak usia 6-9 bulan membutuhkan asupan MPASI sebesar 200 kilo kalori per hari, atau setara dengan makanan sebanyak 50-125 ml, 2 – 3 kali sehari ditambah makanan selingan 1-2 kali sehari.
- Anak usia 9-12 bulan membutuhkan asupan MPASI sebesar 300 kilo kalori per hari, atau setara dengan makanan sebanyak 125 ml, 3 kali sehari ditambah makanan selingan 1-2 kali sehari.
- Anak usia 12-24 bulan membutuhkan asupan MPASI sebesar 550 kilo kalori per hari, atau setara dengan makanan sebanyak 125 ml-250 ml, 3 kali sehari ditambah makanan selingan 1-2 kali sehari.
3) Higienis
Tentu saja dalam menyiapkan MPASI, harus bersih dan higienis ya Ayah Bunda. Dari penyimpanan, persiapan hingga penyajian, MPASI harus aman dan tidak terkontaminasi. Simak tips berikut ini:
- Pastikan kebersihan tangan dan peralatan makan yang digunakan untuk menyiapkan dan menyajikan MPASI.
- Selalu cuci tangan dengan sabun setelah dari toilet dan membersihkan kotoran bayi.
- Simpan makanan yang akan diberikan di tempat yang aman.
- Pisahkan alat yang digunakan untuk menyiapkan bahan mentah dan bahan matang.
4) Diberikan Secara Responsif
Memberikan MPASI sebaiknya sesuai dengan respons yang ditunjukkan Si Kecil ya, Ayah Bunda. Artinya, Ayah Bunda hendaknya bersabar dan mendorong bayi agar mau makan dan hindari sikap memaksa saat memberikan makan. Ketika anak sulit makan, Ayah Bunda dapat mencoba menawarkan jenis makanan yang baru. Terkadang, Si Kecil tidak langsung menyukai makanan yang Ayah Bunda tawarkan, namun Ayah dan Bunda dapat mencoba sampai 10-15 kali pemberian jenis makanan tersebut untuk dapat diterima dengan baik oleh Si Kecil.
Nah, untuk anjuran dan informasi lebih lanjut tentang Makanan Pendamping ASI (MPASI), Ayah Bunda bisa merujuk ke dokumen dibawah ini ya:
Leaflet-Fixed-A-10-oktober-2018
Itulah 4 hal yang perlu Ayah Bunda ketahui seputar pemberian MPASI. Selamat memulai MPASI dan tetap semangat ya Ayah Bunda, nantinya semoga si Kecil pasti akan makan lahap ketika sudah menemukan apa yang dia suka. Semoga sehat selalu!